Berita terbaru mengindikasikan bahwa BPJS Ketenagakerjaan (BPJS TK) berencana untuk menggandakan alokasi investasinya di pasar saham Indonesia, dengan potensi inflow mencapai perkiraan Rp 27 triliun per tahun. Langkah strategis ini menargetkan peningkatan porsi investasi saham hingga 20% dari total dana kelolaan dalam tiga tahun ke depan, di mana saham-saham Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menjadi fokus utama.
Per Februari 2025, total dana kelolaan BPJS TK tercatat sebesar Rp 790,8 triliun, dengan alokasi saham saat ini berkisar antara 6,41% hingga 10%. Peningkatan hingga 20% menunjukkan komitmen yang signifikan terhadap pasar ekuitas, khususnya BUMN.
Reksa Dana Prospera BUMN Growth Fund, dengan kebijakan investasi yang mengalokasikan minimal 55% dari total ekuitasnya pada saham-saham BUMN, secara langsung akan merasakan dampak positif dari langkah BPJS TK ini. Potensi inflow dana yang besar ke saham BUMN akan menciptakan peningkatan permintaan, yang pada akhirnya dapat mendorong apresiasi harga saham-saham dalam portofolio reksa dana ini.
Update Kinerja Prospera BUMN Growth Fund (NAB per 25 April 2025):
Kinerja 1 Hari : 0.64%
Kinerja 1 Bulan : 11.11%
Kinerja year-to-date (YTD) sebesar : -1.08%
Dengan katalis positif dari potensi inflow dana besar ke saham BUMN oleh BPJS TK, Reksa Dana Prospera BUMN Growth Fund menawarkan produk reksa dana yang terfokus pada sektor yang diperkirakan akan mengalami peningkatan permintaan dan potensi pertumbuhan nilai.
Investasi di Prospera BUMN Growth Fund Sekarang! Raih potensi keuntungan dari fokus investasi pada saham BUMN yang didukung oleh langkah strategis BPJS TK.
Dapatkan informasi lebih lanjut dan mulailah investasi kamu sekarang untuk memanfaatkan peluang ini.
Akses Fund Fact Sheet Maret 2025
Berita Lainya