Gen Z dan Dilema: Konsumsi atau Saving?
Siapa sih Gen Z yang nggak suka ngopi cantik, belanja online pas ada flash sale, atau healing ke tempat hits? Gaya hidup seperti ini memang seru, tapi kadang bikin lupa kalau ada hal yang lebih penting: masa depan finansial.Banyak Gen Z yang semangat cari pengalaman baru, tapi masih menunda untuk nabung atau investasi. Padahal, kalau kebiasaan ini terus dibiarkan, bisa jadi kita kesulitan mewujudkan mimpi besar—seperti punya rumah, menikah, atau bahkan pensiun dengan tenang.
Kenalan dengan Konsep Time Value of Money
Pernah dengar istilah time value of money? Intinya sederhana: uang yang kamu miliki hari ini lebih berharga daripada uang yang sama jumlahnya di masa depan .kalau kamu investasikan. Semakin cepat kamu mulai, semakin besar keuntungan dari bunga berbunga alias compounding. Jadi, waktu itu sebenarnya “teman terbaik” buat Gen Z dalam berinvestasi.
Ilustrasi Simpel: Rp500 Ribu per Bulan
Yuk, bayangin dua skenario:
-
Mulai investasi Rp500 ribu/bulan sejak usia 22 tahun dengan return rata-rata 10% per tahun. Di usia 32, saldo investasimu sudah bisa lebih dari Rp100 juta. Kalau konsisten sampai usia 55, hasilnya bisa miliaran rupiah.
-
Baru mulai di usia 32 tahun dengan jumlah yang sama? Hasil akhirnya bisa cuma separuhnya. Bedanya? Bukan di jumlah uang yang kamu sisihkan, tapi di waktu yang kamu kasih buat uangmu tumbuh.
Ubah Mindset: Bukan Sekadar Kaya, Tapi Merdeka Finansial
Financial planning itu bukan cuma soal jadi kaya raya. Lebih penting dari itu, ini soal punya pilihan hidup. Dengan perencanaan keuangan yang sehat, kamu bisa:
-
Nggak terlalu stress kalau ada kondisi darurat.
-
Punya kesempatan ambil cuti panjang atau kerja sesuai passion.
-
Lebih bebas mewujudkan mimpi, entah itu traveling keliling dunia atau buka bisnis sendiri.
Itulah yang disebut merdeka finansial dan semuanya berawal dari langkah kecil yang konsisten.
Next Step
Gen Z punya keunggulan besar: waktu. Mulai financial planning sejak dini bikin perjalanan menuju merdeka finansial jadi lebih ringan. Kamu nggak harus langsung mulai besar, cukup dari Rp500 ribu per bulan. Kuncinya ada di konsistensi dan keberanian untuk mulai sekarang, bukan nanti.
Coba bayangkan: uang yang biasanya habis buat nongkrong atau ngopi setiap minggu, kalau dialihkan ke investasi, bisa tumbuh jadi modal besar untuk masa depanmu. Nah, salah satu cara paling simpel untuk mulai adalah lewat [Reksa Dana Prospera Balance Return Optimiser.]
Produk ini cocok banget buat kamu yang baru mulai, karena:
Dengan begitu, kamu tetap bisa menikmati gaya hidup sekarang, tapi di saat yang sama juga sedang menyiapkan “tabungan masa depan” yang terus berkembang.
Jadi, kenapa nunggu lagi? Mulai sisihkan sedikit dari income bulananmu ke Reksa Dana Prospera Balance Return Optimiser, dan biarkan uangmu pelan-pelan kerja buat capai merdeka finansial.
